Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Sistem Penjaminan Mutu Internal Tingkat Provinsi di LPMP Kalimantan Timur

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menerapkan penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan dasar dan menengah. Tujuan  penjaminan mutu  pendidikan dasar dan menengah adalah untuk  memastikan penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah oleh   satuan pendidikan di Indonesia berjalan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Sistem Penjaminan Mutu yang dilaksanakan oleh LPMP merupakan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME). Untuk memperkuat pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu tersebut LPMP perlu melaksanakan Bimtek Fasda SPMI tingkat provinsi.

Bimtek Fasda SPMI tingkat provinsi Kalimantan Timur diadakan di LPMP Kalimantan Timur, Kegiatan yang rencananya akan berlangsung pada pada Senin s.d Rabu, 27 s.d 29 Mei 2019 ini, dibuka secara resmi oleh Kasi FPMP LPMP Kalimantan Timur, bapak Syafruddin Januar, S.Pd. Adapun peserta dari Bimtek ini berjumlah 40 orang, yang terdiri dari widyaiswara, struktural dan staf LPMP Kalimantan Timur.

Bimtek ini dilaksanakan dengan sistem in-on-in, yaitu pada hari pertama Bimtek seluruh peserta mengikuti paparan serangkaian materi sebagai bahan penguatan tentang mekanisme pelaksanaan Sistem Penjaminan Mutu Internal.

Adapun pada hari kedua pelaksanaan, seluruh peserta melakukan kunjungan ke sekolah model. Pelaksanaan kunjungan ke sekolah merupakan simulasi pendampingan SPMI, dan juga untuk melihat bagimana proses pelaksanaan SPMI yang telah dilaksanakan sekolah model di provinsi Kalimantan Timur. Simulasi pendampingan sekolah model dilaksanakan di 8 sekolah model Kab. Kutai Kartanegara, dan 5 sekolah model di Kota Samarinda.

Pada hari terakhir Bimtek, seluruh peserta melakukan review terhadap rubrik dan instrumen sekolah model, melakukan penguatan tugas dan fungsi Tim Penjaminan Mutu Pendidikan Sekolah, serta menyusun laporan pendampingan.

Diharapkan dengan adanya kegiatan Bimtek Fasda SPMI Tingkat Provinsi ini, dapat memberikan penguatan dan pemahaman yang mendalam terhadap semua Fasda agar dapat mendampingi sekolah dengan baik, dan ke depannya akan lebih mudah bagi setiap sekolah untuk memahami SPMI dan dapat menerapkannya dimasing-masing sekolah, sehingga dapat mencapai SNP.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *