Pandemi Covid-19 berdampak besar pada berbagai sektor, salah satunya pendidikan. Dunia pendidikan juga ikut merasakan dampaknya. Pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Solusinya, pendidik dituntut mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online). LPMP Kalimantan Timur menyelenggarakan Bimtek Pembelajaran Jarak Jauh yang dilaksanakan sebagai respon dari pandemi Covid-19. Kegiatan dilaksanakan secara daring pada hari Rabu, 8 Juli sampai dengan Jumat, 10 Juli 2020 mulai pukul 08.00 sampai pukul 13.00 WITA. Bimtek Pembelajaran Jarak Jauh dilaksanakan dalam 6 ruang pertemuan, dari ruang A sampai ruang F diikuti oleh 535 peserta dari seluruh daerah di Kalimantan Timur dari unsur guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah.
Kepala LPMP Kalimantan Timur, Mohamad Hartono, S.H., M.Ed., dalam sambutannya menyebutkan bahwa kebijakan penddikan pada masa pandemi covid-19 yaitu kesehatan, keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependididkan, keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam kebijakan pembelajaran. Agar proses pembelajaran di sekolah tetap dapat berjalan optimal dan mampu mencapai tujuan yang telah ditetapkan sekali pun dalam suasana penuh keterbatasan, dibutuhkan pemahaman dan kompetensi guru yang baik dalam melaksanakan pembelajaran.
Dalam Bimtek Pembelajaran Jarak Jauh, materi yang disampaikan kepada peserta yaitu kebijakan Kemendikbud, membuat kelas interaktif dengan Google Classroom, membuat kelas interaktif dengan Microsoft Teams, model pembelajaran jarak jauh (daring, luring, blended daring luring), penyusunan RPP masa pandemi covid-19, dan penilaian pembelajaran masa pandemi covid-19. Dengan materi-materi yang disampaikan diharapkan dapat memberikan pemahaman dan pengalaman baru kepada peserta sehingga dalam melakukan pembelajaran secara daring dapat berjalan dengan lebih baik. Demikian halnya dalam penyusunan RPP dan penilaian peserta dapat lebih baik dalam melaksanakan kedua hal tersebut dalam pembelajaran di sekolah masing-masing.
Peserta sangat antusias mengikuti semua sesi sampai dengan berakhirnya kegiatan, terlihat dari banyaknya tanggapan, pertanyaan dan harapan yang disampaikan pada sesi tanya jawab di akhir kegiatan. Diharapkan semua unsur di satuan pendidikan dari guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, dan unsur-unsur lain seperti Dinas Pendidikan dan LPMP dapat lebih bersinergi dalam melakukan pembelajaran di masa pandemi covid-19.