Samarinda, 18 Juni 2022. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah meluncurkan Episode Merdeka Belajar ke 19 melalui Rapor Pendidikan beberapa waktu lalu. Rapor Pendidikan adalah laporan hasil Asesmen Nasional dan analisa data lintas sektor yang memuat indikator terpilih dari profil pendidikan yang merefleksikan prioritas Kemendikbudristek terhadap capaian kualitas pendidikan baik di daerah maupun nasional.
Rapor Pendidikan tersebut digunakan sebagai acuan dalam mengidentifikasi indikator capaian kualitas Pendidikan yang belum mencapai standar minimal, untuk kemudian melakukan refleksi terhadap akar permasalahannya yang hasilnya digunakan sebagai dasar Perencanaan Berbasis Data (PBD) yang tepat dan akurat sebagai upaya membenahi permasalahan kualitas pendidikan yang dihadapi baik tingkat satuan pendidikan dan pemerintah daerah.
Dalam rangka mensosialisasikan PDB di Provinsi Kalimantan Timur, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Timur telah melaksanakan kegiatan Diseminasi Perencanaan Berbasis Data Pemerintah Daerah yang dilaksanakan pada tanggal 17 s.d 18 Juni 2022 bertempat di Lamin Gunung Tabur BPMP Provinsi Kalimantan Timur dengan sasaran peserta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) BPMP Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Timur, Dr. Khairullah, M.Pd. pada saat pembukaan kegiatan menyampaikan dalam mensukseskan merdeka belajar, seluruh ASN terutama anggota Tim Perwalian harus memulai untuk membangun komunikasi dan kemitraan yang baik dengan para stakeholders BPMP Provinsi Kalimantan Timur.
“BPMP Provinsi Kalimantan Timur harus mengawal agar PBD masuk dalam SIPD. Agar hal tersebut dapat dilakukan, maka perlu peran Bappeda untuk mengalokasikan anggaran kepada Pemda, tentu saja anggaran ini perlu persetujuan DPR pula.” ujar Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Timur saat memberikan arahan di kesempatan tersebut.
Kegiatan dilanjutkan dengan paparan Perencanaan Berbasis Data Pemerintah Daerah dengan narasumber Widayaprada BPMP Provinsi Kalimantan Timur, Dra. Pertiwi Tjitrawahjuni, M.Pd. Dalam paparannya, beliau mengangkat tema Merdeka Belajar dan PBD, Profil dan Platform Pendidikan, PBD di Pemda, dan Monitoring dan Evaluasi.
Sesuai dengan roadmap PBD yang disusun oleh Kemendikbudristek, PBD ditargetkan selesai pada tahun 2025. Di tahun 2022 ini, diupayakan optimalisasi akses pada platform rapor pendidikan dan pengenalan PBD. Untuk itu perlu dilakukan persiapan atau pelatihan terhadap seluruh ASN khususnya anggota tim perwalian kabupaten/kota untuk mengetahui cara mengakses dan menggunakan dan mengolah data pada Rapor Pendidikan.
Sesi ini ini dipandu oleh Widyaprada BPMP Provinsi Kalimantan Timur, Syafrudin Januar, S.Pd. Di sesi terakhir kegiatan tersebut, narasumber menjelaskan kepada peserta langkah-langkah dalam mengakses rapor pendidikan Provinsi Kalimantan Timur, mengolah data, dan kemudian memberikan penjelasan bagaimana membaca hasil pengolahan data yang akan digunakan oleh anggota Tim Perwalian saat mendampingi dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota saat kegiatan sosialisasi PBD dengan pihak pemerintah daerah nantinya. (MS)