Kemendikbudiristek Tekankan Pentingnya Pemimpin yang Mengutamakan Layanan Pendidikan Berkualitas

Siaran Pers
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Nomor: 449/sipers/A6/IX/2024

Jakarta, 18 September 2024 – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus berkomitmen meningkatkan kualitas dan relevansi pendidikan nasional melalui langkah transformasi pendidikan yang komprehensif. Dengan fokus pada inovasi kurikulum, pemberdayaan guru, dan penerapan teknologi di kelas, Kemendikbudristek berupaya memastikan agar setiap anak memiliki akses ke pendidikan berkualitas, guna menciptakan lompatan besar dalam pendidikan Indonesia.
“Berikanlah layanan pendidikan yang terbaik, pastikan bahwa layanan itu terus berkembang agar Indonesia dapat mengenyam pendidikan yang berkualitas,” tutur Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbudristek, Suharti, di Jakarta, Rabu (18/9) pada momen acara pelantikan pejabat di lingkungan Kemendikbudristek.
Oleh karena itu, kepada para pimpinan perguruan tinggi, ia menekankan bahwa keberhasilan penyelenggaraan pendidikan tinggi bergantung pada upaya untuk menumbuhkembangkan budaya dan kualitas akademik melalui implementasi nilai integritas akademik. Menurutnya, pimpinan perguruan tinggi memiliki peranan penting dalam menjaga kejujuran, kepercayaan, keadilan, kehormatan, tanggung jawab, dan keteguhan hati dalam melaksanakan kegiatan di perguruan tinggi.
“Peningkatan kualitas layanan pendidikan tinggi sangat tergantung pada kepemimpinan Bapak-Bapak, saya titip betul supaya pendidikan tinggi bisa terus maju ke depannya. Jadilah pemimpin teladan yang mampu berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar pemerintahan/lembaga,” ucap Suharti.
Berikutnya, kepada lima pimpinan tinggi pratama, Sesjen mengingatkan bahwa banyak persoalan strategis yang perlu diselesaikan secara kolaboratif. Ia berpesan agar pejabat yang dilantik hari ini berfokus untuk mengidentifikasi dan mengatasi permasalahan tersebut dengan standar kerja yang baik. Selain itu, pastikan satuan kerja yang dipimpin tidak hanya dapat mencapai sasaran kinerja dengan baik tetapi juga memiliki budaya kerja yang sehat dan memberdayakan. Sebab, perbaikan yang dilakukan akan berdampak besar ke masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Secara khusus Suharti juga berpesan kepada pejabat yang baru bergabung dengan Kemendikbudristek maupun kepada pejabat yang kembali mengemban amanah di satuan kerja pusat. “Untuk yang baru masuk di kementerian termasuk yang pindah dari unit pelaksana teknis (UPT) daerah ke pusat termasuk untuk inspektur investigasi, agar segera beradaptasi dengan kebijakan baru. Kita dituntut untuk bekerja lebih cepat tapi tetap cermat dan tepat,” imbuhnya.

Sementara itu, bagi para pejabat fungsional, Suharti berharap yang bersangkutan dapat bekerja dengan mengoptimalkan kompetensi yang dimiliki. Setiap jabatan memiliki peran penting dan berkontribusi besar dalam percepatan target dan kinerja organisasi.
Sebelum menutup, ia menyampaikan, “Saya berharap Bapak/Ibu bisa menjadi pejabat yang juga menjadi pemimpin. Bukan hanya menjadi pejabat yang diikuti karena kewenangannya tapi juga karena kepemimpinannya. Dengan demikian, kebijakannya dipahami dan diikuti para pegawai di satuan kerja masing-masing dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab secara bersama-sama guna meningkatkan layanan,” pungkasnya.
Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat
Sekretariat Jenderal
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Laman: kemdikbud.go.id
Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI
Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri
Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri
Youtube: KEMENDIKBUD RI
Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id
#MerdekaBelajar