Samarinda, BPMP Provinsi Kalimantan Timur kembali melakukan pertemuan rutin mingguan untuk penguatan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di Lembaga yaitu melalui Agenda “Ngobras” (Ngobrol Asyik Bersama Teman Sebaya). Agenda Ngobras ini di agendakan setiap pekannya yaitu pada hari Selasa, yang dilaksanakan di Ruang Gunung Tabur BPMP Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan ini dihadiri oleh Seluruh PNS dan PPPK yang ada dilingkungan kerja BPMP Provinsi Kalimantan Timur.
Kepala BPMP Provinsi Kalimantan Timur, Jarwoko pada kesempatan ini dalam arahannya memberikan motivasi kepada seluruh PNS dan PPPK, agar tetap terus semangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terus tanamkan dihati kita semua bahwa Kemendikdasmen mempunyai Budaya Kerja yang disebut RAMAH (Responsif, Akuntabel, Melayani, Adaptif dan Harmonis).
“Terkait dengan kegiatan Agenda Ngobras ini akan terus menjadi agenda rutin kita disetiap hari Selasa, jadikan agenda ini menjadi media kita untuk terus saling berbagi, dan belajar bersama, serta sebagai tempat kita untuk menguatkan kompetensi kita,” ungkap Jarwoko pada saat menyampaikan pengarahan pada Kegiatan Penguatan Kompetensi SDM Melalui Agenda Ngobras, di Ruang Gunug Tabur, Selasa (11/02/2025).
Dalam kesempatan ini dilakukan Sosialisasi tentang Program Kerja Sistem Pengawasan Internal oleh Ketua SPI, Liestina Wahyuni menyampaikan “Sistem Pengawasan Internal menjadi satu instrumen pengawasan di Lembaga menjadi hal wajib yang harus di laksanakan oleh semua organisasi pemerintahan. SPI bertugas melaksanakan pengawasan sehingga dapat menghasilkan akuntabilitas program yang bebas dari penyimpangan. Berbeda dengan ZI WBK yang tidak semua, di unit kerja wajib semua mempunyai SPI, yang akan membantu pengawasan di lingkungan unit kerja,” ujarnya.
Ia juga menambahkan “Bahwa tugas SPI yaitu membantu pimpinan unit kerja dalam melakukan pengawasan intern terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi masing-masing lembaga dilingkungan Kementerian. SPI yang fungsional/berfungsi optimal, akan mempermudah kinerja ketika ada audit dari pihak Eksternal, Namun diingatkan bahwa untuk mewujudkan SPI yang fungsional dibutuhkan kerja sama dengan seluruh pihak di BPMP ini.”
Pada agenda Ngobras ini juga dilakukan Sosialisasi mengenai Aplikasi Ijin Keluar Ruangan dan Keluar Kantor oleh Ketua Tim ZI-WBK, Syafrudin Januar menyampaikan “Setiap aktivitas pegawai apabila hendak keluar ruangan dapat menggunakan aplikasi perijinan ini, dimana approve izin langsung diberikan oleh Kepala Sub Bagian Umum dan Ketua Tim Gugus Mutu, kemudian jika akan keluar kantor atau meninggalkan kantor pada saat jam kerja didapat melalui approve izin dari Kepala,” jelasnya.
“Aplikasi ini diharapkan akan mempermudah proses izin keluar masuk pegawai. Yang akan berdampak pada peningkatan capaian kinerja dan kedisiplinan, sehingga setiap aktivitas keluar ruangan dan keluar kantor ada pencatatan, dan semua dapat lebih fokus pada pekerjaan di ruangan masing-masing,” ungkap Syafrudin Januar pada saat menyampaikan Sosialisasi.
Ditempat yang sama pada Sesi Ngobras berikutnya adalah Sosialisasi mengenai Aplikasi Permohonan atau Pengajuan Cuti oleh Pengelola Laman, Nazarudin menjelaskan bahwa didalam aplikasi akan mencatat cuti yang diajukan oleh pegawai, terkait tanggal mulai sampai dengan tanggal selesai cuti. Untuk sakit pegawai wajib melampirkan surat keterangan sakit dari dokter. Cuti diajukan oleh pegawai selanjutnya akan diverifikasi oleh Tim Kepegawaian, kemudian disetujui oleh Kasubag Umum dan sampai pada persetujuan oleh Kepala.
“Setelah Sosialisasi ini akan dibangun digitalisasi secara perlahan, sehingga semua kegiatan di kantor dapat dilakukan lebih praktis dengan menggunakan aplikasi yang berbasis website ini, serta mempermudah proses perijinan, pelaporan dan kegiatan yang di laksanakan di Lembaga,” ujar Nazarudin.
Dengan adanya Agenda Ngobras ini diharapkan seluruh PNS dan PPPK akan meningkatkan kompetensinya, yang akan berdampak pada peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat. (Kontributor : RP; Editor : EF; Dokumentasi : Pubkom 2025).
