Samarinda – (15/10) BPMP Provinsi Kalimantan Timur menggelar Kegiatan Pendampingan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Penganggaran secara luring, yang berlangsung pada tanggal 8 hingga 10 Oktober 2025, yang dilaksanakan diwilayah Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Timur.
Tujuan dilaksanakan kegiatannya ini adalah untuk mengindentifikasi permasalahan, dan solusi atas permasalahan mengenai persentase sub kode kegiatan pada Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) Pemda sebagaimana yang tercantum dalam dashboard pemantauan untuk perencanaan dan pengangaran tahun 2026; mengidentikasi permasalahan dan solusi atas permasalahaan mengenai persentase penganggaran sub kode kegiatan pada Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) sebagaimana yang tercantum dalam dashboard pemantauan untuk perencanaan dan penganggaran tahun 2026; menggali informasi tentang kendala yang dihadapi dalam melakukan Perencanaan Berbasis Data (PBD) berdasarkan Rapor Pendidikan; mensosialisasikan kepada pemangku kepentingan mengenai intervensi akar masalah berdasarkan rapor pendidikan kabupaten/kota.
Kegiatan ini melibatkan peserta dari unsur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Bappeda dan BPKAD. Metode pelaksanaan ini diawali dengan paparan materi oleh Narasumber dari BPMP Provinsi Kalimantan Timur, dan dilanjutkan dengan diskusi, tanyajawab, serta praktik penginputan usulan program ke dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD), dan menyusun prioritas program berdasarkan hasil analisis capaian indikator SPM Pendidikan serta merekomendasikan program serta strategi dalam pemenuhan SPM Pendidikan sesuai kebutuhan daerah.
Hasil dari pelaksanaan atau output dari kegiatan ini adalah teridentifikasinya permasalahan perencanaan dan penganggaran berdasarkan sub kode kegiatan, yang harus diprogramkan didalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) berdasarkan sub kode kegiatan yang ada pada pada Rapor Pendidikan dan lampiran Surat Edaran Menteri.
Dengan dilakukan kegiatan ini diharapkan akan mendukung pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, dan berdampak nyata bagi pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidian Dasar dan Menengah (Dikdasmen) di Provinsi Kalimantan Timur.
