Monitoring dan Evaluasi Dokumen Kerangka Instrumen MBG

Samarinda – 30 Oktober 2025 Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan langkah strategis pemerintah untuk memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan cerdas. Program ini dirancang tidak hanya untuk mengatasi persoalan gizi, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang bagi kualitas sumber daya manusia dan masa depan bangsa. Dengan adanya Program MBG diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap terwujudnya masyarakat Indonesia yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Penerima manfaat Program MBG ini adalah terdiri dari balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Terkait dengan hal tersebut BPMP Provinsi Kalimantan Timur sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan yang ada didaerah, menyelenggarakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Dokumen Kerangka Instrumen MBG yang diselenggarakan mulai tanggal 21 hingga 24 Oktober 2025. Dengan sasaran pelaksanaan kegiatan ini adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten/Kota dan Provinsi, Satuan Pendidikan mulai Jenjang PAUD hingga SMA.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk optimalisasi sosialisasi kepada pemangku kepentingan dan sekolah tentang pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), menganalisis efektivitas koordinasi dan komunikasi antar pihak terkait yaitu Disdik, SPPG, Dinkes, dan satuan pendidikan, mengindentifikasi permasalahan dan solusi atas permasalahan mengenai Makan Bergizi Gratis (MBG) di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, serta menggali informasi tentang kesiapan Sekolah dan Disdik dalam pelaksanaan Program Makan bergizi Gratis,

Hasil dari pelaksanaan kegiatan ini adalah adanya kesiapan Disdik dan Satuan Pendidikan dalam pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG), melalui optimalisasi sosialisasi Program MBG di satuan pendidikan serta meningkatkan koordinasi program MBG dengan Disdik, dan Penguatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) bekerjasama dengan Puskesmas.